Hukum Makan Harta Anak Yatim
Dan berikanlah kepada anak anak yatim yang sudah baligh harta mereka jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Hukum makan harta anak yatim. Mengasuh anak yatim artinya mengurus segala kebutuhan dan kemaslahatannya. Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak dan salah satu diantara perkara yang rasulullah sebutkan adalah memakan harta anak yatim hr. Sesungguhnya tindakan tindakan menukar dan memakan itu adalah dosa yang besar. Dan berikanlah kepada anak anak yatim yang sudah baligh harta mereka jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Ancaman makan harta anak yatim dengan batill kewajiban wali yatim untuk mengurusnya dan mengurus hartanya dengan sebaik baiknya. Sedangkan jika anak yatim itu tidak memiliki harta maka pengasuh anak yatim memberikan nafkah dan pakaian untuknya demi mengharapkan wajah allah. Hukum makan harta anak yatim adalah haram dan berdosa besar. Ada beberapa ayat dan surat dalam al quran yang berbicara mengenai anak yatim tersebut yaitu mengenai dasar hukum harta anak yatim mengabaikan anak yatim dorongan untuk memberikan makan pada anak yatim celaan terhadap yang bertindak sewenang wenang terhadap anak yatim dan larangan menghardik anak yatim.
Orang yang dipertanggungjawabkan menjaga anak yatim hendaklah menjaga harta mereka sehinggalah mereka baligh dan mampu mengurus sendiri harta mereka. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan janganlah kamu tergesa gesa membelanjakannya sebelum mereka dewasa. Mulai dari urusan makan pakaian dan mengem bangkan hartanya jika anak yatim itu memiliki harta. Barang siapa di antara pemelihara itu mampu maka hendaklah ia menahan diri dari memakan harta anak yatim itu dan barangsiapa yang miskin maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut.
Allah telah berfirman sehubungan dengan perihal anak anak yatim ini. Sesungguhnya tindakan tindakan menukar dan memakan itu adalah dosa yang besar. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan janganlah kamu tergesa gesa membelanjakannya sebelum mereka dewasa. Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin.
Ketika anak yatim itu telah dewasa dan mampu mengurusi hartanya sendiri hendaklah dia menyerahkan harta si yatim kepadanya. Lalu hukum memakan harta anak yatim sama saja dengan hukum menyakiti hati anak yatim yaitu tidak diperbolehkan dan dosa. Sedangkan jika anak yatim itu tidak memiliki harta maka pengasuh anak yatim memberikan nafkah dan pakaian untuknya demi mengharapkan wajah allah. Allah telah berfirman sehubungan dengan perihal anak anak yatim ini.
Harta anak yatim ialah harta yang diperolehi melalui pusaka wasiat dan hadiah daripada ibu bapa yang telah meninggal dunia.