Jangan Makan Harta Anak Yatim
Mencabul hak anak yatim sebagai pewaris harta pusaka ibu bapa mereka.
Jangan makan harta anak yatim. Memakan harta anak yatim secara tidak sah adalah termasuk dosa besar. Lalu hukum memakan harta anak yatim sama saja dengan hukum menyakiti hati anak yatim yaitu tidak diperbolehkan dan dosa. Mengelakkan anak yatim hidup terbiar dan melarat. Barang siapa di antara pemelihara itu mampu maka hendaklah ia menahan diri dari memakan harta anak yatim itu dan barangsiapa yang miskin maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut.
Syafiq riza basalamah di. Sebab anak yatim adalah sos ok manusia yang sangat membutuhkan bantuan baik dibidang pendidikan kehidupan sehari hari seperti sandang papan dan lain lain. Sesungguhnya tindakan tindakan menukar dan memakan itu adalah dosa yang besar. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas pandai memelihara harta maka serahkanlah kepada mereka harta hartanya.
Allah telah berfirman sehubungan dengan perihal anak anak yatim ini. Anak yatim akan kehilangan punca pendapatan apabila dewasa. 152 yakni jangan menggunakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang baik. Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin.
Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak dan salah satu diantara perkara yang rasulullah sebutkan adalah memakan harta anak yatim hr. Ketika anak yatim itu telah dewasa dan mampu mengurusi hartanya sendiri hendaklah dia menyerahkan harta si yatim kepadanya. Jika dihadapan anda terdapat dua proyek yang hendak anda danai dari harta anak yatim maka lihatlah mana yang paling dekat dengan kemaslahatan menguntungkan dan jauh dari kerugian lalu laksanakan. Oleh karena itu mengambil harta anak yatim dengan cara aniaya termasuk dosa besar.
Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan janganlah kamu tergesa gesa membelanjakannya sebelum mereka dewasa. Ancaman makan harta anak yatim dengan batill kewajiban wali yatim untuk mengurusnya dan mengurus hartanya dengan sebaik baiknya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan janganlah kamu tergesa gesa membelanjakannya sebelum mereka dewasa. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan janganlah kamu tergesa gesa membelanjakannya sebelum mereka dewasa.
Dan berikanlah kepada anak anak yatim yang sudah baligh harta mereka jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Barang siapa di antara pemelihara itu mampu maka hendaklah ia menahan diri dari memakan harta anak yatim itu dan barangsiapa yang miskin maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut.